DEMAK - Saat ini, terobosan teknologi dengan memasang barcode digital terhadap sapi terus dikembangkan oleh Pemerintah guna membantu masyarakat untuk mengetahui secara detail riwayat hewan ternak tersebut.
Seperti yang dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Tim Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Demak dibantu Babinsa Koramil 13/Karangawen Serda Ahmad Jumadi dan Bhabinkamtibmas Aipda Tri Widodo melaksanakan pendataan dan pemberian barcode ternak sapi, Senin (19/09/2022).
Babinsa Serda Ahmad Jumadi mengatakan, pendampingan yang ia lakukan sebagai wujud sinergitas dengan instansi lain guna memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat desa binaannya, terlebih terkait masalah kesehatan sapi ternak.
Baca juga:
Kawal Kampanye Pilkades Serentak
|
Dijelaskannya, pem-barcode-tan yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Peternakan juga mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi seputar ternak dengan menggunakan smartphone.
"Pemberian barcode sapi ini untuk memudahkan para peternak atau pembeli hewan untuk mengetahui asal usul dan kondisi dari hewan. Oleh karenanya saya bersama Bhabinkamtibmas turut hadir disini, " ujarnya.
Lanjutnya, kode barcode digital yang terbuat dari plastik tersebut akan dipasang di telinga hewan ternak untuk memantau secara detail sapi-sapi di wilayah Kecamatan Karangawen, khususnya desa Sidorejo.
Menurut dia dengan barcode tersebut informasi detail mengenai sapi akan muncul, misalnya soal riwayat sapi, kesehatannya, asupan obat termasuk dosis yang diberikan ke ternak dapat diketahui. Bahkan informasi mengenai vaksin terhadap ternak yang sudah diberikan, dan riwayat reproduksi juga akan tersaji secara runtut.
"Saya yakin langkah ini sangat tepat. Warga tinggal men-scan dengan aplikasi di HP, maka data sapi akan secara lengkap muncul, " tandasnya.
Redaktur : Maktruf/Pendim 0716/Demak