Dandim 0716/Demak Jadi Narasumber Program Makan Bergizi Gratis, Ini Yang Ia Sampaikan

DEMAK - Saat ini, Pemerintah sedang mengembangkan program Makan Bergizi Gratis/MBG untuk siswa dalam rangka meningkatkan status gizi anak sekolah. Program unggulan ini tentunya membutuhkan partisipasi dan kerjasama semua pihak.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Sosialisasi Progam Makan bergizi Gratis yang diikuti seluruh jajaran Forkopincam dan paguyuban Kades di Gedung Grahadika Bina Praja Kabupaten Demak, Rabu (22/01/2025).

Baca juga: Tak Lupa Jasa Pendahulu, Kemenkumham Jateng Beranjangsana ke Para Purna Bakti

Acara dihadiri Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah, S.E., Kabag SDM Polres Demak Kompol Rinto, Kajari Demak Hendra Jaya Atmaja., S.H., M.H., Sekda Akhmad Sugiharto, S.T., M.T., para Asisten, Komisi D DPRD Kabupaten Demak Mukhti Kholil, para Kepala OPD terkait, Direktur RSUD Sunan Kalijaga dr. Nugroho Aris Kusuma, M.Kes., dan Direktur RSUD Sultan Fatah dr. Ribekan, M.Kes. Kali ini, selaku narasumber, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto , S.E., M.Si., M.M.

Dalam sambutannya, Bupati Demak menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi makan bergizi gratis di Kabupaten Demak. Program ini merupakan program prioritas dari bapak Presiden RI, yang tentunya semua lapisan harus turut mensukseskan bersama sampai ke tingkat bawah, tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa, karena program ini berkaitan dengan pemenuhan gizi bagi anak-anak didik di Kabupaten Demak.

Baca juga: Menkumham Yasonna H Laoly Ikuti Arahan Presiden RI Joko Widodo, Jajaranya Terapkan Pola Hidup Sederhana

Sosialisasi ini, lanjut Bupati, bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam program Makan Bergizi Gratis. Dengan demikian diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan tentunya bermanfaat bagi anak-anak kita di Kabupaten Demak juga dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Demak.

Bupati menambahkan bahwa sudah ada sebagian daerah yang sudah menjalankan uji coba dalam Makan Bergizi Gratis, maka sebelum kegiatan tersebut dimulai di Kabupaten Demak, akan ada sosialisasi dan pengarahan dari Komandan Kodim kepada kita semua.

Baca juga: Soal Bisnis di Balik Penjara versi Tyo Pakusadewo, Karutan Cipinang : Informasi Menyesatkan

"Program ini sangat bagus, karena dengan pemenuhan gizi dan kesehatan akan menjadi pondasi utama untuk menciptakan generasi unggul kreatif dan berdaya saing, maka dari itu menjadi tanggung jawab kita bersama, " jelasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0716/Demak dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa maksud kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman bagi kita semua tentang progress info Program MBG, dengan tujuan agar program MBG dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Baca juga: Ditjen Imigrasi Kemenkumham Luncurkan Layanan e-VOA, Dukung Sektor Pariwisata dan Tingkatkan Investasi Asing

Program MBG 2025, menurut Dandim, akan dimulai dan dilaksanakan awal bulan Januari hingga Desember, yang pelaksanaannya akan dilaksanakan secara bertahap mengikuti kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh 38 Provinsi di Indonesia, dengan target sejumlah 5000 SPPG di tahun ini.

"Diharapkan bulan Februari progam ini akan beroperasional di Kabupaten Demak. Saat ini Kodim sudah membangun 1 titik dapur pelayanan gizi dan rencana akan dibangun 3 titik lagi. Dalam pembangunan tersebut akan diikuti pembangunan yang bersifat mandiri, " ujar Dandim.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Dr A Yuspahruddin Ikuti Sosialisasi Biro BMN

Dandim juga menjelaskan, bahwa ada beberapa model pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Yang mana Kodim sebagai leading sektornya. Sejak awal, satuan Kodim jajaran TNI-AD diperintahkan untuk mendata jumlah siswa, mencari lahan dapur dan membantu agar program ini dapat berjalan lancar. Setelah Dapur SPPG beroperasi dengan satuan perangkat di dalamnya, maka nanti mereka yang bertanggungjawab penuh dengan program ini.

Dandim juga menyampaikan tentang proses menjadi mitra program MBG, baik mitra dalam pembangunan lahan dapur maupun mitra catering ataupun rekrutmen petugas MBG. Dandim mengingatkan juga agar masyarakat tidak mudah percaya manakala ada yang menawari menjadi mitra, dan selalu berkoordinasi dengan Kodim maupun BGN.

"Jika ada pertanyaan, saran dan masukan silahkan sampaikan. Kami berharap, semua stakeholder terkait dapat memahami tentang program ini sehingga prosesnya nanti berjalan dengan lancar, " pungkas Dandim.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan dipandu moderator Sekda Ahmad Sugiarto. Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan semua lapisan dan stakeholder di Kabupaten Demak, sehingga dapat meminimalisir terjadinya penipuan-penipuan yang mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis. (Pendim0716).